Senin, 31 Desember 2012

Pengertian Hardisk


Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang secara terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

image

Hardisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. 
Adapun fungsi Hardisk antara lain sebagai berikut :
·       -   Sebagai Alat booting komputer
·       -   Sebagai Media penyimpanan OS ( Operating System )
·       -    Sebagai Media penyimpanan semua data dalam kapasitas besar

Komponen penyusun Hardisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hardisk terdiri dari:
1. Platter :  Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magnetik. Pada permukaan platter inilah data pada harddisk disimpan. Sebuah haddisk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
2. Lengan pembaca : Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
3. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

Macam - macam Hardisk

1. Advanced Technology Attachment ( ATA )
ATA merupakan interface Harddisk yang menggunakan teknologi transfer data secara parallel ( semua bit data dikirim secara bersamaan ). kecepatan transfer rate ATA sebesar 100 MB/s atau biasa disebut ATA/133.
2. Serial ATA ( SATA )
SATA merupakan interface Harddisk yang menggunakan teknologi serial ( Data dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data ). Saat ini terdapat beberapa tipe SATA yaitu 'SATA 1' ( transfer rate sebesar 150 MB/s ), 'SATA 2' ( transfer rate sebesar 300 MB/s ), dan 'SATA 3' ( transfer rate sebesar 600 MB/s ).

3. Small Computer System Interface ( SCSI )
SCSI merupakan interface Harddisk yang umum digunakan pada PC server. SCSI masih menggunakan teknologi parallel, tetapi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan ATA dalam pengolahan data dalam kapasitas yang besar. SCSI mempunyai beberapa tipe seperti : SCSI Ultra 160 ( transfer rate sebesar 160 MB/s ) dan SCSI Ultra 320 ( transfer rate sebesar 320 MB/s ). SCSI juga mempunyai 2 macam konektor, yaitu SCSI 68 Pin ( paling sering digunakan ) dan SCSI 80 Pin Single Connector Attachment ( SCA ).  
Saat ini, teknologi SCSI mulai digantikan dengan Serial Attached SCSI atau yang biasa disingkat dengan 'SAS'.
4. Serial Attached SCSI ( SAS )
SAS merupakan interface Harddisk yang menggabungkan feature SCSI dan Serial ATA ( SATA ). SAS menggunakan port konektor yang mirip dengan SATA dan transfer rate yang jauh lebih baik.

Istilah – istilah penting pada Hardisk

·         Kapasitas
Kemampuan untuk menampung atau menyimpan data dan aplikasi program pada computer disebut kapasitas hardisk. Semakin besar kapasitas yang dimiliki hardisk, semakin banyak data dan program yang dapat disimpan atau ditampung. Kapasitas hardisk ditunjukan dalam satuan giga byte. Contoh kapasitas hardisk  yang berada dipasaran : 8 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB.

·         Kecepatan Rotasi
Kecepatan rotasi adalah kecepatan putar platter diantara head pada hardisk untuk menulis dan membaca data. Semakin cepat platter itu berputar semakin singkat waktu yang diperlukan untuk mengolah data. Saat ini kecepatan rotasi hardisk interface  PATA dan SATA sudah mencapai 7200 rpm. Yang paling cepat saat ini 15000 rpm yang dimiliki oleh hardisk interface SCSI.

·         Partisi
Partisi Hardisk (Disk Partitioning) dapat dikatakan merupakan suatu pembagian memori kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian secara logical, atau secara gampangnya menyekat hardisk menjadi beberapa ruang. Pada system oprasi (Oprating System) windows, biasanya dimulai dengan Drive C:\, D:\, E:\ dan seterusnya sampai Z:\ dengan semakin besarnya ukuran hardisk, maka hardisk memang sebaiknya dipartisi menjadi aman apabila terjadi keruskan pada system yang dipakai. Hal ini lebih dekarenakan adanya sekat pemisah antar masing-masing partisi. Partisi hardisk juga berguna apabila kita menginginkan menginstal system oprasi lebih dari satu. Mampu juga mempercepat kinerja hardisk, karena pengalamatan lokasi suatu data menjadi lebih ringkas.

Selain itu juga digunakan untuk memanipulasi hardisk yang sudsah mengalami bad sector secara fisik (missal platter tergores oleh head hardisk). Untuk bad sector  secara magnetis dapat diatasi dengan low level formatting. Diakali dengan cara membuat partisi diantara partisi yang bed sector dan mengosongkan (unpartitioned) partisi yang bed sector.
Beberapa software gratis yang dapat digunakan untuk mempartisi hardisk antaralain Easus Partition Manager, Partition Wizard Home Edition, GParted dll.

Tiga Macam Partisi Dalam Hardisk

1.  Partisi Primary
Adalah drive atau root yang digunakan sebagai bootable yang pertama (drive C) yang berfungsi sebagai master. Partisi ini merupakan tempat menyimpan program Oprating System (OS) yang digunakan oleh komputer.
2.  Partisi Extented
Adalah partisi pembatas antara partisi primary dan partisi logical. Dalam partisi ini tidak terdapat driver karena hana berupa pembatas yang berfungsi membedakan drive C dengan yang lainnya.
3.  Partisi  Logical
Adalah merupakan bagian dari partisi  Extented yang memiliki beberapa drive.

Mekanisme Kerja Hardisk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan HD dengan media Fisik MagneticHead hardisk melakukan konversi bits ke pulsa magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hardisk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet .Pada dasarnya cara kerja hardisk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

2 komentar: